Hari Lanjut Usia Nasional (Hari Lansia) merupakan
salah satu hari penting di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 29 Mei
sebagai wujud kepedulian dan penghargaan terhadap orang lanjut usia.
Kelompok lanjut usia adalah kelompok penduduk yang
berusia 60 tahun ke atas. Usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan
dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang, terjadinya tidak bisa
dihindari oleh siapapun. Pada usia lanjut akan terjadi proses penuaan secara
terus-menerus yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik yaitu semakin
rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian akibat
perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta sistem organ.
Pembangunan nasional pada hakekatnya adalah
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat.
Pembangunan manusia seutuhnya, yang bermula sejak saat pembuahan dan berlangsung
sepanjang masa hidupnya meliputi aspek fisik, mental, sosial dan tidak dapat
dilepaskan dari seluruh segi kehidupan keluarga dimana ia dibesarkan.
Dalam keluarga, ibu hamil, anak sejak dalam kandungan
hingga menjelang dewasa serta anggota keluarga berusia lanjut (lansia),
merupakan kelompok umur yang rawan dipandang dari segi kesehatan karena
kepekaan dan kerentanannya yang tinggi terhadap gangguan kesehatan dan ancaman
kematian. Dengan demikian, ibu, anak dan lanjut usia menjadi komponen dan sasaran
perhatian dalam upaya pembinaan kesehatan keluarga. Dalam kehidupan keluarga,
lanjut usia merupakan figure tersendiri dalam kaitannya dengan sosial budaya
bangsa, sedang dalam kehidupan nasional, lanjut usia merupakan sumber daya yang
bernilai sesuai dengan pengetahuan, pengalaman hidup dan kearifan yang dimiliki
yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat.
Lanjut usia bukan merupakan penghalang pada seseorang
untuk terus aktif dan produktif dalam berbagai kegiatan yaitu :
- Berperan serta dalam kegiatan penyuluhan mengenai kesehatan lanjut usia,
- Secara berkelompok maupun melalui media massa; melakukan kegiatan olahraga secara teratur sesuai kemampuan secara perorangan maupun kelompok, ikut serta dalam kegiatan rekreasi, ketrampilan, pengembangan hobi, pertemuan kekeluargaan, orientasi realitas, dll
- Menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala, mengisi catatan kesehatan pribadi secara teratur, makan sesuai kebutuhan gizi, berperilaku sehat;
- Menjalani pengobatan, perawatan sesuai dengan nasehat petugas kesehatan dan menggunakan alat bantu atau alat ganti yang diperlukan;
- Meningkatkan upaya kemandirian dan pemenuhan kebutuhan pribadi sehari-hari seperti makan, minum, tidur, merapikan diri, dll
- Untuk tetap produktif dan mandiri lansia harus terus bersemangat dan aktif dalam kesehariannya.
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah
semakin meningkatnya usia harapan hidup penduduk. Dengan semakin meningkatnya
usia harapan hidup penduduk, menyebabkan jumlah penduduk lanjut usia terus
meningkat dari tahun ke tahun. Dengan meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia
harus senantiasa di antisipasi agar kelompok ini tetap mempunyai kondisi fisik
dan mental yang prima untuk menjadi sumber daya yang optimal melalui pemantauan
dan pembinaan.
Pembinaan kesehatan lanjut usia akan lebih berhasil
apabila keluarga, tokoh masyarakat ataupun sektor terkait lainnya ikut berperan
aktif dalam upaya yang dilakukan. Kegiatan yang dilakukan antara lain :
- Membantu kegiatan penyuluhan secara teratur dan berkesinambungan mengenai pembinaan kesehatan lanjut usia termasuk fungsi fasilitator dalam komunikasi antara lain komunikasi antar generasi
- Membantu kegiatan pengumpulan sumber daya, pemberian bantuan dan kemudahan dalam menunjang upaya kesehatan lanjut usia
- Memberikan dukungan kepada lanjut usia di dalam rumah maupun di luar rumah dalam kegiatan hidup sehari-hari dan dukungan dalam mencari pengobatan, perawatan
- Mengupayakan sumber dana untuk pemeriksaan kesehatan, pengobatan, perawatan, pengadaan alat bantu atau alat ganti yang diperlukan lanjut usia
Olahraga sehat bersama lansia yang dilaksanakan di Mal
Samarinda Square pada hari Minggu tanggal 26 Mei 2013 juga merupakan bentuk
pembinaan dan kepedulian Pemerintah Kota Samarinda pada umumnya dan Dinas
Kesehatan pada khususnya dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar lansia
di Kota Samarinda serta mendapatkan pelayanan kesehatan. Jumlah lansia yang
datang pada acara tersebut berjumlah 234 orang, mewakili setiap Puskesmas
Se-Kota Samarinda. Acara tersebut juga tidak hanya melaksanakan senam lansia,
mereka juga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis berupa
pengukuran tinggi badan, berat badan, tekanan darah, gula darah, serta
konsultasi gizi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar