Penyuluhan Cuci Tangan |
Kualitas sumber daya manusia (SDM)
antara lain ditentukan dua faktor yang satu sama lain saling berhubungan, berkaitan
dan saling bergantung yakni pendidikan dan kesehatan. Kesehatan merupakan
prasyarat utama agar upaya pendidikan berhasil, sebaliknya pendidikan yang
diperoleh akan sangat mendukung tercapainya peningkatan status kesehatan
seseorang. Oleh karena itu Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan titik berat
pada upaya promotif dan preventif didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitatif
yang berkualitas, menjadi sangat penting dan strategis untuk mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
Anak sekolah merupakan generasi
penerus bangsa yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya.
Jumlah usia sekolah yang cukup besar yaitu 30 % dari jumlah penduduk Indonesia
merupakan masa keemasan untuk menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
sehingga anak sekolah berpotensi sebagai agen perubahan untuk mempromosikan
PHBS, baik dilingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat.
Dalam rangka peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada para siswa.
Puskesmas Palaran yang
dipimpin oleh Veronika Hinum selalu
mengadakan kegiatan Healty Students. Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahunnya ini
dilakukan di 5 SD/MI yang ada di wilayah kerja Puskesmas Palaran secara
bergilir.
PHBS di sekolah sendiri
memiliki pengertian : kebiasaan/perilaku
positif yang dilakukan oleh setiap siswa, guru, penjaga sekolah,petugas kantin
sekolah, orang tua siswa dan lain-lain yang dengan kesadarannya untuk mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya serta aktif dalam menjaga lingkungan sehat
di sekolah.
Pada
PHBS di sekolah terdapat 8 indikator antara
lain adalah : Mencuci
tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun, Jajan di kantin sekolah yang
sehat, Membuang sampah pada
tempatnya, Mengikuti
kegiatan olah raga di sekolah dengan terukur dan teratur, Mengukur berat badan dan tinggi
badan secara teratur setiap 6 bulan, Bebaskan
diri dari asap rokok, Memberantas
jentik nyamuk, Buang air kecil (BAK) dan buang air besar
(BAB) di jamban sekolah.
Kegiatan Penerapan PHBS
di Sekolah oleh Puskesmas Palaran yang
disebut kegiatan healthy students pada tahun ini dilaksanakan oleh Puskesmas Palaran di SDN 012, SDN 014, SD Ad-Daud, SDN 018 dan SDN 019
Kecamatan Palaran.
Kegiatan yang
dilaksanakan berupa Penyuluhan kesehatan gigi dan praktek sikat gigi pada siswa
kelas 2, Penyuluhan cuci tangan dan praktek cuci tangan pada siswa kelas 3,
Penyuluhan DBD pada siswa kelas 4 dan Penyuluhan diare pada siswa kelas 5. Pengisi
kegiatan Healty Students adalah perawat gigi, pemegang program DBD,
pemegang program Kesling dan pemegang program Promkes.
Kegiatan ini
diharapkan dapat mengubah perilaku para siswa untuk bisa meningkatkan
kebersihan perseorangan serta membiasakan untuk ber-PHBS sejak dini. Kegiatan ini juga bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa untuk melaksanakan PHBS di
sekolah.
Dengan menerapkan PHBS di
sekolah oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah, maka akan
membentuk mereka untuk memiliki kemampuan dan kemandirian dalam mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan
lingkungan sekolah sehat.
Praktek Sikat Gigi Massal |
Penyuluhan DBD |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar