Salah satu bekal bagi ibu hamil dapat diperoleh pada saat kelas ibu hamil yang rutin dilaksanakan oleh Puskesmas Wonorejo yang juga berinovasi memiliki kantong persalinan di poli ibu hamil. Puskesmas yang berlokasi di jalan cendana ini memiliki kelas ibu hamil yang rutin dilaksanakan pada hari sabtu di minggu kedua setiap bulannya. Kelas ibu hamil ini diisi dengan kegiatan diantaranya senam ibu hamil dan penyuluhan.
"Selain kelas ibu hamil, bidan desa bersama petugas gizi puskesmas juga memberikan makanan tambahan (PMT) selama 1 bulan penuh bagi bumil KEK yang ada di wilayah kerja Puskesmas Wonorejo", demikian disampaikan oleh drg. Aprilia Lailati selaku Pimpinan Puskesmas Wonorejo. "Selain memberikan PMT bagi bumil KEK, dilakukan pula kunjungan rumah bagi ibu nifas yang baru memiliki anak pertama serta memberikan penyuluhan gizi dan cara merawt bayi baru lahir.", tambahnya.
KEK atau kekurangan energi kronis adalah keadaan dimana wanita mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau menahun. risiko KEK adalah keadaan dimana wanita mempunyai kecenderungan menderita KEK. Seseorang dikatakan menderita risiko KEK bilamana ukuran lingkar lengan atas (LILA) <23,5 cm. seorang bumil yang menderita KEK sangat beresiko melahirkan BBLR dimana berat bayi kurang dari 2500 gram.
Data ibu hamil yang ada di wilayah Puskesmas Wonorejo ini dapat diketahui salah satunya dari survei mawas diri yang dilakukan kader yang selanjutnya dilaporkan oleh setiap RT untuk kemudian ditinjau langsung oleh bidan desa serta petugas gizi puskesmas. Laporan kader ini juga dapat dipakai sebagai pegangan petugas puskesmas pada waktu pemeriksaan saat kunjungan rumah.
sumber : Puskesmas Wonorejo
Petugas Puskesmas memberikan arahan kepada suami cara memijat ibu menyusui |
Kunjungan Rumah oleh Puskesmas Wonorejo kepada Bumil Resti |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar