Pemeriksaan Gigi dan Mulut oleh Petugas Puskesmas Baqa |
Usia anak adalah periode yang sangat menentukan kualitas seorang manusia
dewasa nantinya. Anak usia sekolah baik tingkat pra sekolah, Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas adalah suatu masa usia anak yang
sangat berbeda dengan usia dewasa. Di dalam periode ini didapatkan banyak
permasalahan kesehatan yang sangat menentukan kualitas anak di kemudian hari. Masalah
kesehatan tersebut meliputi kesehatan umum, gangguan perkembangan, gangguan
perilaku dan gangguan belajar. permasalahan kesehatan tersebut umumnya akan
menghambat pencapaian prestasi pada peserta didik di sekolah.
Peranan orang tua dan guru sebagai sosok pendamping saat anak melakukan
aktifitas kehidupannya setiap hari sangat dominan dan sangat menentukan
kualitas hidup anak di kemudian hari. Sehingga sangatlah penting bagi mereka
untuk mengetahui dan memahami permasalahan dan gangguan kesehatan pada anak
usia sekolah yang cukup luas dan kompleks. Deteksi dini gangguan kesehatan anak
usia sekolah dapat mencegah atau mengurangi komplikasi dan permasalahan yang
diakibatkan menjadi lebih berat lagi.
Puskesmas Baqa yang dipimpin oleh drg. Dian Sulistya Anggraini menyadari
pentingnya kesehatan anak sekolah terutama siswa Taman Kanak-kanak (TK)
dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melakukan berbagai kegiatan yang
berhubungan dengan kesehatan anak sekolah. Setiap TK dan PAUD yang dikunjungi
akan mendapatkan penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, deteksi dini
tumbuh kembang (ddtk) atau dikenal juga dengan penjaringan anak sekolah, sikat
gigi massal, dan pemberian vitamin A.
Sejumlah 16 TK dan PAUD yang berada di wilayah kerja Puskesmas Baqa telah mendapatkan
kunjungan dari petugas kesehatan Puskesmas Baqa secara bergantian mulai dari
bulan Juli hingga akhir Agustus 2012 kemarin. Petugas Kesehatan ini merupakan
tenaga kesehatan profesional dari Puskesmas Baqa yang terdiri dari 1 orang
dokter gigi atau perawat gigi, 1 orang dokter umum, 1 orang perawat atau bidan,
dan 1 orang tenaga kesehatan lainnya seperti gizi.
Peningkatan perhatian terhadap kesehatan anak usia sekolah tersebut
diharapkan dapat menciptakan anak usia sekolah Indonesia yang cerdas, sehat dan
berprestasi.
sumber : Puskesmas Baqa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar