Pemberian PMT dari Puskesmas Baqa |
PMT ini diberikan sebagai sarana pemulihan gizi dalam arti kuratif, rehabilitatif dan sebagai sarana untuk penyuluhan gizi.
Diterangkan oleh Dokter dari Puskesmas
Baqa dr. Deasy Nursanti, PMT diberikan bertujuan agar keadaan gizi penerima
makanan tambahan ini menunjukkan perbaikan dan hendaknya benar-benar sebagai
penambah dengan tidak mengurangi jumlah makanan yang dimakan setiap hari
dirumah. "Selain itu pemberian makanan tambahan ini diharapkan dapat
memperbaiki keadaan gizi pada anak golongan rawan gizi yang menderita kurang
gizi, dan diberikan dengan kriteria anak balita yang tiga kali berturut-turut
tidak naik timbangannya serta yang berat badannya pada KMS terletak dibawah
garis merah," terang Deasy.
Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) ini
adalah sebagian kecil dari kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh Puskesmas
Baqa dalam mendukung program kesehatan pemerintah dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
Lebih lanjut Deasy menjelaskan timbulnya
masalah bayi dan balita gizi buruk serta ibu hamil dengan kondisi KEK
disebabkan oleh berbagai macam faktor yang sangat kompleks yang mempengaruhi
secara langsung maupun tidak langsung. Faktor yang langsung mempengaruhi antara
lain penyakit dan asupan gizi, yang keduanya dipengaruhi oleh pola asuh, kondisi
ekonomi dan lingkungan.
Kondisi kekurangan energi kronis (KEK)
pada ibu hamil mempunyai dampak kesehatan terhadap ibu dan anak dalam
kandungan, antara lain meningkatkan risiko bayi dengan berat lahir rendah
(BBLR), keguguran, kelahiran prematur, kematian pada ibu dan bayi baru lahir,
gangguan pertumbuhan anak, dan gangguan perkembangan otak. Bila bayi
lahir BBLR secara langsung akan mempunyai resiko kematian, gizi kurang,
gangguan pertumbuhan, dan gangguan perkembangan anak.
"Dengan adanya Pemberian Makanan
tambahan (PMT) kepada bayi, balita dan ibu hamil dengan kondisi KEK yang
dilaksanakan oleh Puskesmas Baqa, diharapkan dapat mengurangi jumlah bayi,
balita penderita gizi buruk dan ibu hamil dengan kondisi KEK dan ada harapan
untuk masa depan yang lebih baik," jelas Deasy di akhir wawancara.
sumber : Puskesmas Baqa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar