Pengujian Garam Beryodium di Rumah Tangga |
Garam
beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan kecerdasan. Garam beryodium yang digunakan sebagai garam
konsumsi harus memenuhi standar nasional Indonesia (SNI) antara lain mengandung
yodium sebesar 30-80 ppm (Depkes RI). Penggunaan garam beryodium sangat
penting bagi kesehatan keluarga. Iodium bermanfaat untuk memicu pertumbuhan
otak, menyehatkan kelenjar tiroid, menyehatkan proses tumbuh kembang janin,
mencerdaskan otak, dsb. Kekurangan iodium mengakibatkan penyakit gondok, keterbelakangan mental, bayi lahir cacat,
anak kurang cerdas, keguguran pada ibu hamil, dsb.
Dijelaskan oleh Ferry Ivana Petugas Promkes Puskesmas Mangkupalas, kegiatan penyuluhan penggunaan garam beryodium oleh Puskesmas Mangkupalas merupakan
kegiatan pemberian Informasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemakaian
garam yang mengandung iodium serta memberikan bagaimana cara pengelolaan garam
sehat. yang dilaksanakan di seluruh posyandu yang terdapat di wilayah kerja
Puskesmas Mangkupalas.
Disampaikan pula oleh Pimpinan Puskesmas Mangkupalas drg.Andi Tenri Awaru untuk
memilih garam beryodium yang baik di pasaran masyarakat sebaiknya melihat
kemasan yang berlabel mengandung iodium, memiliki warna yang putih bersih,
kering dan terkemas baik serta tertutup rapat.
"Untuk garam beryodium sebaiknya disimpan di dalam bejana atau wadah tertutup, tidak terkena
cahaya dan tidak dekat dengan tempat lembab, hal ini untuk menghindari
penurunan kadar iodium dan meningkatkan air, sebab kadar iodium dapat menurun
apabila terkena panas," terang Andi. Untuk penggunaan
garam yodium sebaiknya tidak dibumbukan pada sayuran mendidih, tetapi
dimasukkan setelah sayuran diangkat dari tungku hal ini agar kadar kalium
iodate (KIO3) dalam makan tidak
mengalami penurunan. Kadar iodium dalam garam beryodium juga dapat menurun pada
makanan yang asam, makin asam makanan akan makin mudah menghilangkan KIO3 dari
makanan tersebut.
Pemberian
informasi mengenai pemilihan, penyimpanan dan penggunaan garam beryodium ini
bertujuan agar masyarakat mengetahui cara penyimpanan dan penggunaan garam
beryodium yang baik dan benar. Selain
informasi mengenai hal tersebut Petugas Kesehatan dari Puskesmas Mangkupalas
juga melakukan pengujian untuk mengetahui kadar iodium dalam garam yang telah
ibu-ibu bawa dari dapur mereka. Pengukuran dilakukan dengan cara meneteskan
cairan iodin pada garam yang telah mereka bawa, apabila timbul warna biru
keunguan menandakan garam tersebut sudah mengandung iodium.
sumber : Promkes Puskesmas Mangkupalas
sumber : Promkes Puskesmas Mangkupalas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar