Setiap orang tua menginginkan anak-anaknya mengkonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan sehat. Sayangnya masih banyak orang
tua belum tahu ciri jajanan yang bersih dan sehat. “Kebanyakan orang ingin
anaknya jajan sehat. Jajanan tidak sehat yang beredar di lingkungan sekolah
menimbulkan kekhawatiran pada orangtua siswa. Padahal, orangtua maupun guru
tidak dapat terus-menerus mengawasi anak untuk tidak sembarangan jajan," terang Pimpinan Puskesmas Mangkupalas drg.Andi Tenri Awaru.
Penyuluhan Jajanan Sehat pada Murid SD |
Menurut Andi, sulit
rasanya mencegah keinginan anak untuk tidak jajan di sekolah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebelum membebaskan anak memilih jajanan yang
disukai petugas kesehatan dari Puskesmas Mangkupalas memberikan penyuluhan
mengenai jajanan sehat di setiap Sekolah Dasar di wilayah kerja Puskesmas
Mangkupalas yang dilaksanakan pada bulan September 2012.
Sasaran penyuluhan adalah murid kelas IV dan V, dimana petugas
menjelaskan bagaimana sebaiknya anak-anak memilih jajan sehat untuk mereka
diantaranya yang mengandung bahan makanan bergizi seperti susu, buah-buahan dan
sayur-sayuran. Anak-anak juga harus menghindari penggunaan minyak goreng yang
dilakukan berulang-ulang, rendah gula dan garam, aman, bersih dan bergizi serta
harga yang terjangkau.
Dalam
Penyuluhan Jajanan Sehat Anak Sekolah ini Petugas Kesehatan dari Puskesmas Mangkupalas juga memberikan
informasi mengenai ciri jajanan yang tidak sehat diantaranya jajanan
yang mengandung pengawet, tinggi kalori, lemak dan garam serta rendah serat.
Petugas juga menghimbau agar anak-anak sekolah memilih jajanan yang baik untuk
mereka dan kesehatannya serta menyarankan membawa bekal
makanan dari rumah.
Makanan
jajanan pada anak sekolah harus memiliki standar nilai gizi agar dapat
memberikan sumbangan terhadap pemenuhan gizinya. Tentu saja hal ini harus pula
melibatkan pihak sekolah untuk memberikan pengarahan kepada pengelola kantin
maupun pedagang yang berjualan di sekitar sekolah untuk memperhatikan kuantitas
dan kualitas makanan yang dijual untuk siswanya.
sumber : Promkes Puskesmas Mangkupalas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar