Merokok merupakan salah satu perilaku masyarakat yang sangat tidak asing. Kebiasaan merokok bagi sebagian orang dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi perokok, namun di lain pihak dapat menimbulkan dampak buruk baik bagi perokok itu sendiri maupun bagi orang-orang di sekitarnya melalui asap rokok. Hal inilah yang melatarbelakangi dilaksanakannya "Kampanye Menciptakan Udara Bebas Tanpa Asap Rokok" di Plaza Mulia Samarinda, Jum'at (1/6).
Kegiatan yang dimotori oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda bersama dengan Keluarga Besar Puskesmas se-Kota Samarinda diawali dengan menempatkan stiker yang berisi ajakan untuk berhenti merokok pada mobil yang di parkir di gedung Plaza Mulia Samarinda.
"Tujuan awal kegiatan ini adalah mengajak masyarakat perokok untuk sadar bahwa asap yang mereka keluarkan dapat berdampak pada orang-orang di sekitarnya yang tidak merokok," demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda drg.Nina Endang Rahayu.
Lebih lanjut Nina menambahkan harapannya agar kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia tanggal 31 Mei ini dapat berkelanjutan seperti menambah jumlah perokok yang sadar untuk menghentikan kebiasaan merokoknya di tempat umum, hingga akhirnya benar-benar berhenti secara total.
"Dengan tidak adanya asap rokok di tempat umum, udara yang dihirup menjadi lebih segar dan dapat dinikmati dengan bebas oleh orang-orang tersayang di sekitar kita tanpa ada rasa was-was terpapar bahaya asap rokok," tuturnya di akhir kegiatan.
Selain menaruh stiker di mobil pengunjung, stiker himbauan untuk berhenti merokok ini juga dibagikan ke seluruh pengunjung Plaza Mulia Samarinda.
Tim Promosi Kesehatan Kota Samarinda |
Kepala dan Sekretaris Dinkes Kota Samarinda menempelkan stiker pada mobil pengunjung luar gedung Plaza Mulia |
Penempelan stiker pada mobil di parkiran dalam gedung Plaza Mulia |
Pembagian stiker kepada pengunjung Plaza Mulia |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar